Bagaimana ya Asal Usul Majalah Playboy ? Berikut kita akan kasih informasi tentang Asal Usul Majalah Playboy. Silahkan dibaca dengan seksama ya.
Model yang berpose dalam majalah ini diberinama “Playmate”. Sejak awal tahun 1960 playmate ini berkompetisi untuk mendapatkan penghargaan bulanan yaitu “Playmate of the month” dan tahunan sebagai “Playmate of the Year” sebagai hadiah yg disediakan playboy sendiri sungguh fantastis contoh tahun 1982-1997 hadiah untuk Playmate of the years adalah uang sebesar $ 100.000 dan 1 Unit Mobil.
Playboy di Indonesia
Edisi perdana playboy dalam bahasa Indonesia terbit pada tanggal 7 April 2006. pengelola playboy Indonesia adalah PT. Velvet Silver Media
Situs lelang ebay asal amerika serikat mencatat penawaran majalah playboy edisi pertama ini hingga $101 padalan harga ecerannya Rp. 39.000 luar bias.
Nah itulah tadi kita telah bahas tentang Asal Usul Majalah Playboy. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca.
Anda tidak asing lagi dengan nama “Playboy”kan? ya benar nama tersebut adalah nama sebuah majalah dewasa yang terkenal dengan Foto-foto bugil wanita. Playboy didirikan oleh Hugh Hefner di amerika pada tahun 1953.
Pria Illinois Chicago kelahiran 6 april 1926 memiliki istri Mildred Williams dan dikaruniai 2 orang anak Christie (8 November 1952) dan David (30 Agustus 1955). Salah satu penerus langsung yang aktif adalah Christie hefner yang memimpin playboy hingga 30 januari 2009 dan saat ini masih aktif di Organisasi “Center For Amrican Progress” sebagai korban HIV/AIDS.
Pria Illinois Chicago kelahiran 6 april 1926 memiliki istri Mildred Williams dan dikaruniai 2 orang anak Christie (8 November 1952) dan David (30 Agustus 1955). Salah satu penerus langsung yang aktif adalah Christie hefner yang memimpin playboy hingga 30 januari 2009 dan saat ini masih aktif di Organisasi “Center For Amrican Progress” sebagai korban HIV/AIDS.
Awal berdirinya Hugh Hefner tidak menggunakan nama “Playboy” spt saat ini tetapi menggunakan nama “Stag Party”. Tetapi nama ini di permasalahkan dikarenakan telah digunakan terlebih dahulu majalah dgn nama “Stag” yang mengubungi Hefner akan melindungi nama tersebut melalui jalur hukum.
Hefner dan Eldon Seller (akhirnya menjabat Wakil Presiden Ekesekutif) mencari nama baru untuk majalah mereka. Kebetulan pada saat itu ibu dari Eldon pernah berkerja pada perusahaan mobil yang sudah bangkrut yaitu “Playboy Automobile Company” yang berkantor di Chicago. Seller menyarankan menggunakan nama “Playboy” untuk majalah baru mereka.
Dengan Logo Kepala kelinci menurut Hefner adalah konotasi seksual yang menjadi lelucon dimasyarakat , dan menurut dia kelinci terkenal nakal dan merupakan binatang favorit untuk di ajak bermain.
Alhasil Playboy menerbitkan edisi perdananya pada bulan Desember 1953. Majalah ini tidak diberi tanggal oleh Hefner dikarenakan dia tidak yakin dapat menerbitkan edisi keduanya. Pada edisi perdana ini Hefner tidak memiliki banyak uang untuk membayar model utk berpose di Playboy, jadi dia menggunakan strategi membayar hak cipta foto wanita cantik dari kalender local untuk ditampilakn dimajalahnya.
Dan di edisi pertama Hefner menggunakan foto kalender artis Marilyn Monroe untuk sampulnya. Dan strategi ini sungguh menjadi sensasi saat itu dimana Playboy habis terjual dalam hitungan minggu. Cetakan pertama dari edisi pertama tsb mencapai 53.991 eksemplar dengan harga jual 50 sen amerika.
Pada awal penerbitannya pose playmate yang agak “nakal” disajikan dengan cara halus dengan menyiasati pengambilan gambar tersebut dengan muka terkejut para modelnya. Seperti tertangkap basah sedang berganti pakaian atau keluar dari kamar mandi dengan bagian-bagian tertentu masih tertutup.
Sesuai dengan jaman, nanti pada era 1970an dimana diamerika sendiri peran wanita lebih aktif serta sering dikumandangkan emansipasi. Pose Playmate Playboy sendiri semakin berani dan menantang.
Tepatnya pada terbitan Januari 1971 adalah edisi pertama dimana playmate yaitu model dan artis berkebangsaan Norwegia Liv Lindelan (penerima Playmate of the year 1972) berani tampil untuk memperlihatkan rambut kelamin. Edisi Fenomenal Playboy adalah edisi November 1972 yang terjual sebanyak 7.161.561 eksemplar dengan Model Cover Pamela Rawling dgn fotografer Rowland Scherman dan playmate of the month Lenna dengan fotografer Dwight Hooker
Playboy telah diterbitkan lebih dari 20 negara (desember 2005). dibanyak NegaraasiaPlayboy dilarang dijual maupun diedarkan. Dan hamper semua Negara islam diasia, afrika sangat melarang playboy.
Di amerika serikat sendiri majalah ini tidak dijual disembarang toko. Kebanyakan majalah ini dijual di toko-toko yang menjual minuman keras dan dalam penyajian / pengaturannya majalah ini ditempatkan di rak yang paling tinggi sehingga anak-anak tidak dapat menjangkau majalah ini.
Tepatnya pada terbitan Januari 1971 adalah edisi pertama dimana playmate yaitu model dan artis berkebangsaan Norwegia Liv Lindelan (penerima Playmate of the year 1972) berani tampil untuk memperlihatkan rambut kelamin. Edisi Fenomenal Playboy adalah edisi November 1972 yang terjual sebanyak 7.161.561 eksemplar dengan Model Cover Pamela Rawling dgn fotografer Rowland Scherman dan playmate of the month Lenna dengan fotografer Dwight Hooker
Di amerika serikat sendiri majalah ini tidak dijual disembarang toko. Kebanyakan majalah ini dijual di toko-toko yang menjual minuman keras dan dalam penyajian / pengaturannya majalah ini ditempatkan di rak yang paling tinggi sehingga anak-anak tidak dapat menjangkau majalah ini.
Playboy di Indonesia
Edisi perdana playboy dalam bahasa Indonesia terbit pada tanggal 7 April 2006. pengelola playboy Indonesia adalah PT. Velvet Silver Media
- “Erwin Arnada” Pimpinan Redaksi
- “Ponti Corolus” dan “Stephen Walangitang” Penerbit
Dikabarkan untuk pembelian Izin (Lisensi) penerbitan seharga Rp. 3 Miliar dan Model Cover Playboy edisi perdaa tsb adalah Andhara Early dan Playmate Pertama Kartika Oktaviani Gunawan.
Pro dan kontra playboyIndonesiaini berbuntut terhadap perusakan kantor dan pelaporan majalah ini ke pihak berwajib. Setelah tidak terbukti di edisi mei Majalah ini akhirnya terbit kembali 7 Juni 2006 dan kantor yang sebelumnya dijakarta yang sempat dirusak oleh ormas islam dipindahkan ke bali. Pada edisi kedua ini tidak memiliki iklan sama sekali. Tetapi dikolom iklan tsb terdapat tulisan “Halaman ini didedikasikan untuk klien-klien loyal kami yang menerima ancaman karena memasang iklan di majalah kami” Dan kemudian tertuliskan jenis iklan yang seharusnya tampil di halaman tersebut. (misalnya produk rokok, produk telepon genggam, dst.)
Situs lelang ebay asal amerika serikat mencatat penawaran majalah playboy edisi pertama ini hingga $101 padalan harga ecerannya Rp. 39.000 luar bias.
Nah itulah tadi kita telah bahas tentang Asal Usul Majalah Playboy. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca.