Bagaimana ya Asal Usul Orgy (Pesta Seks Bebas) ? Berikut kita akan kasih informasi tentang Asal Usul Orgy (Pesta Seks Bebas). Silahkan dibaca dengan seksama ya.
Asal usul praktik seks bebas belum diketahui sejak kapan dimulai. Namun dalam beberapa literatur, cerita seks bebas besar-besaran yang disebut pernah muncul adalah peristiwa orgy (seks party) yang dilakukan pasukan Romawi. Peristiwa itu terjadi di Roma pada 200 tahun sebelum masehi. Ketika itu sebanyak 700 tentara Romawi 'ngeseks' massal di daerah taklukkan dengan wanita setempat sebagai tanda kemenangan.
Cerita sekte seks bebas baru muncul belakangan di era modern, tepatnya ketika muncul sekte-sekte pemuja setan. Penyembahan setan ini untuk pertama kalinya dipopulerkan secara sistematis dan terorganisasi oleh Aleister Crowley (1875-1947). Dia lahir dengan nama lengkap Edward Alexander Crowley di Royal Leamington Spa, Warwickshire, England pada 12 Oktober 1875.
Crowley sempat menjadi anggota Order of the Golden Dawn, sebuah organisasi yang mempelajari dan mengembangkan ajaran mistik (okultisme) dan ikut mengembangkan organisasi freemason sebagai organisasi 'lelaki jantan', yakni lelaki kuat, cerdas, dan mempunyai daya pikat.
Pada 1912 Crowley bergabung dengan kelompok okultisme pimpinan Karl Kellner yaitu Ordo Templi Orientis (OTO). Kelompok ini menekankan pada kekuatan magic seksual dengan para perempuan penyihir untuk menghasilkan keturunan penyihir murni.
Sekte penyembah setan lainya yang juga mempraktikkan seks bebas adalah Gothic Satanism. Ini merupakan ajaran setan yang menekankan pada bentuk-bentuk ritual. Selain membunuh bayi untuk persembahan, pada malam hari, anggota sekte ini melakukan pesta seks. Sekte ini hidup selama berabad-abad.
Kemudian pada 1968, kembali muncul sebuah sekte bernama Children of God (COG) yang belakangan dikenal sebagai Family of Loves (Keluarga Kasih) sebagai sebuah gerakan agama baru yang dimulai dari Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Pendiri sekte ini adalah David Berg yang bagi anggota sekte disebut sebagai nabi.
Pada 1974, gerakan ini mulai bereksperimen dengan metode penginjilan yang disebut Menjala dengan Lirikan (Flirty Fishing). Metode penginjilan ini dilakukan dengan cara menggunakan seks untuk memperlihatkan kasih Allah dan memenangkan anggota baru dan mendapatkan dukungan.
Berikutnya sekte sesat di Meksiko dengan salah satu ajaran seks bebas secara massal (orgy). Sekte ini terbongkar pada Februari 2013 lalu. Istri pemimpin sekte bernama Defenders of Christ itu mengungkap, mereka memaksa perempuan berpartisipasi dalam orgy. Kemudian, meminta mereka mengurangi mandi dan memakan organ hewan mentah-mentah.
Nah itulah tadi kita telah bahas tentang Asal Usul Orgy (Pesta Seks Bebas). Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca.
Asal usul praktik seks bebas belum diketahui sejak kapan dimulai. Namun dalam beberapa literatur, cerita seks bebas besar-besaran yang disebut pernah muncul adalah peristiwa orgy (seks party) yang dilakukan pasukan Romawi. Peristiwa itu terjadi di Roma pada 200 tahun sebelum masehi. Ketika itu sebanyak 700 tentara Romawi 'ngeseks' massal di daerah taklukkan dengan wanita setempat sebagai tanda kemenangan.
Cerita sekte seks bebas baru muncul belakangan di era modern, tepatnya ketika muncul sekte-sekte pemuja setan. Penyembahan setan ini untuk pertama kalinya dipopulerkan secara sistematis dan terorganisasi oleh Aleister Crowley (1875-1947). Dia lahir dengan nama lengkap Edward Alexander Crowley di Royal Leamington Spa, Warwickshire, England pada 12 Oktober 1875.
Crowley sempat menjadi anggota Order of the Golden Dawn, sebuah organisasi yang mempelajari dan mengembangkan ajaran mistik (okultisme) dan ikut mengembangkan organisasi freemason sebagai organisasi 'lelaki jantan', yakni lelaki kuat, cerdas, dan mempunyai daya pikat.
Pada 1912 Crowley bergabung dengan kelompok okultisme pimpinan Karl Kellner yaitu Ordo Templi Orientis (OTO). Kelompok ini menekankan pada kekuatan magic seksual dengan para perempuan penyihir untuk menghasilkan keturunan penyihir murni.
Sekte penyembah setan lainya yang juga mempraktikkan seks bebas adalah Gothic Satanism. Ini merupakan ajaran setan yang menekankan pada bentuk-bentuk ritual. Selain membunuh bayi untuk persembahan, pada malam hari, anggota sekte ini melakukan pesta seks. Sekte ini hidup selama berabad-abad.
Kemudian pada 1968, kembali muncul sebuah sekte bernama Children of God (COG) yang belakangan dikenal sebagai Family of Loves (Keluarga Kasih) sebagai sebuah gerakan agama baru yang dimulai dari Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Pendiri sekte ini adalah David Berg yang bagi anggota sekte disebut sebagai nabi.
Pada 1974, gerakan ini mulai bereksperimen dengan metode penginjilan yang disebut Menjala dengan Lirikan (Flirty Fishing). Metode penginjilan ini dilakukan dengan cara menggunakan seks untuk memperlihatkan kasih Allah dan memenangkan anggota baru dan mendapatkan dukungan.
Berikutnya sekte sesat di Meksiko dengan salah satu ajaran seks bebas secara massal (orgy). Sekte ini terbongkar pada Februari 2013 lalu. Istri pemimpin sekte bernama Defenders of Christ itu mengungkap, mereka memaksa perempuan berpartisipasi dalam orgy. Kemudian, meminta mereka mengurangi mandi dan memakan organ hewan mentah-mentah.
Nah itulah tadi kita telah bahas tentang Asal Usul Orgy (Pesta Seks Bebas). Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca.